Wine adalah minuman beralkohol hasil fermentasi sari buah
anggur. Dalam proses pembuatannya, ada beberapa tahapan yang harus dilalui.
Hampir semua negara di dunia melakukan cara yang sama dalam membuat wine. Akan
tetapi, rasa dari wine ini berbeda-beda dan memiliki karakter masing-masing
yang dipengaruhi oleh kondisi alam negara penghasil wine tersebut. Begitu pula
Prancis, dengan cita rasa wine-nya yang khas: halus, lembut, dan elegan.
Bukti arkeologi menunjukkan bahwa produksi awal
dikenal anggur (wine), yang dibuat oleh anggur fermentasi, berlangsung di
lokasi di Georgia dan Iran, mulai dari awal 6000 SM. Lokasi ini semua di
wilayah alami dari selentingan Eropa Vitis vinifera.
Bukti tertua produksi anggur di Eropa adalah tanggal
ke 4500 SM dan berasal dari situs arkeologi di Yunani. situs yang sama juga mengandung bukti dunia
awal anggur hancur. Sastra referensi
untuk anggur berlimpah dalam Homer (abad 9 SM, tapi mungkin terdiri lebih
awal), Alkman (abad ke-7 SM), dan lain-lain. Di Mesir Kuno, enam dari 36
kan-kan sembari anggur ditemukan di makam Raja Tutankhamun dengan nama
"Kha'y", seorang penjual anggur kepala kerajaan. Lima dari kan-kan
sembari ditetapkan sebagai dari estate pribadi Raja dengan keenam terdaftar sebagai
dari kawasan rumah kerajaan Aten Jejak anggur miliki. Juga ditemukan di
Xinjiang Asia Tengah, berasal dari milenium kedua dan pertama SM.
Vitikultur di India memiliki sejarah panjang datang
kembali ke zaman peradaban Lembah Indus ketika anggur diyakini telah
diperkenalkan dari Persia sekitar tahun 5000 SM. Yang pertama dikenal
menyebutkan anggur anggur yang berbasis di dalam tulisan-tulisan akhir abad
ke-4 SM dari Chanakya yang adalah menteri utama Kaisar Chandragupta Maurya.
Dalam tulisan-tulisannya, Chanakya mengutuk penggunaan alkohol saat chronicling
kaisar dan indulgensi sering istananya tentang gaya anggur anggur yang dikenal
sebagai Madhu.
sumber : http://chris-andriyanto.blogspot.com/2011/11/french-wine-cita-rasa-dalam-sebuah.html
http://jakarta45.wordpress.com/2011/01/12/sejarah-armenia-tempat-pembuatan-wine-tertua-di-dunia/