Senin, 20 Oktober 2014

 Senin, Oktober 20, 2014      , , , , ,



Danau adalah bagian permukaan bumi yang berupa cekungan dan digenangi air serta terletak di tengah-tengah daratan. Intinya, danau adalah perairan di tengah-tengah daratan. Umumnya danau berisi air tawar. Namun ada juga danau yang berisi air asin salah satunya adalah yang berada di danau laut Kaspia.

Adapun danau mempunyai ciri-ciri yang khas antara lain adalah :
· airnya cukup dalam dan telah menunjukan adalanya lapisan temperatur menurut kedalamannya,
· tumbuh-tumbuhan air hanya menutupi permukaan air tepi saja,
· sudah menunjukan adanya gelombang.

Danau terdiri dari banyak jenis. Berikut adalah klasifikasi danau berdasarkan proses terjadinya. Langsung saja kita simak yang pertama:

1. Danau Vulkanik
Danau Vulkanik merupakan danau yang terdapat pada kawah lubang kepunden bekas letusan gunung berapi. Ketika gunung meletus batuan yang menutup kawasan kepunden rontok dan meninggalkan bekas lubang di sana. Ketika terjadi hujan lubang tersebut terisi air dan membentuk sebuah danau. Contoh danau jenis ini ialah Danau Kelimutu di Flores, Kawah Bromo, Danau Gunung Lamongan di Jawa Timur, Danau Batur di Bali, Danau Kerinci di Sumatera Barat serta Kawah Gunung Kelud.

2. Danau Tektonik
Danau tektonik adalah adalah danau yang terbentuk akibat peristiwa tektonik seperti gempa bumi. Peristiwa gempa tersebut akan berujung pada fault atau suatu kejadian dimana permukaan tanah mengalami patahan. Selanjutnya, patahan tersebut akan mengalami pemerosotan atau dikenal juga dengan istilah subsidence/amblas. Lokas amblas ini akan membentuk cekungan alami. Pada saat musim penghujan, cekungan bekas gempa tersebut kemudian akan terisi oleh air dan jadilah danau alami. Contoh danau tektonik adalah danau Singkarak dan danau Poso.

bersambung....