5. Autis
Autis merupakan Suatu kondisi mengenai seseorang sejak
lahir ataupun saat masa balita, yang membuat dirinya tidak dapat membentuk
hubungan sosial atau komunikasi yang normal. Akibatnya anak tersebut terisolasi
dari manusia lain dan masuk dalam dunia repetitive, aktivitas dan minat yang
obsesif.
6. Stres
Stres adalah suatu kondisi yang dinamis saat seorang
individu dihadapkan pada peluang, tuntutan, atau sumber daya yang terkait
dengan apa yang dihasratkan oleh individu itu dan yang hasilnya dipandang tidak
pasti dan penting. Stress juga merupakan beban rohani yang melebihi kemampuan
maksimum rohani itu sendiri, sehingga perbuatan kurang terkontrol secara sehat.
7. Skizofrenia
Skizofrenia
adalah Gangguan kejiwaan dan kondisi medis yang mempengaruhi fungsi otak
manusia, mempengaruhi fungsi normal kognitif, emosional dan tingkah laku. Ia
adalah gangguan jiwa psikotik paling
lazim dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan menarik
diri dari hubungan antarpribadi normal. Sering kali diikuti dengan delusi
(keyakinan yang salah) dan halusinasi.
8. Psikopat
Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa. Psikopat
berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit.
Pengidapnya juga sering disebut sebagai sosiopat karena perilakunya yang
antisosial dan merugikan orang-orang terdekatnya. Seorang psikopat sadar
sepenuhnya atas perbuatannya. Gejalanya sendiri sering disebut dengan
psikopati, pengidapnya seringkali disebut orang gila tanpa gangguan mental.
Menurut penelitian sekitar 1% dari total populasi dunia mengidap psikopati.
Pengidap ini sulit dideteksi karena sebanyak 80% lebih banyak yang berkeliaran
daripada yang mendekam di penjara atau di rumah sakit jiwa, pengidapnya juga
sukar disembuhkan.
9.
Sindrom Down (Down syndrome)
Sindrom Down (Down syndrome) merupakan kelainan
genetik yang terjadi pada kromosom 21 pada berkas q22 gen SLC5A3, yang dapat
dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas. Kelainan yang
berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental ini pertama kali
dikenal pada tahun 1866 oleh Dr.John Longdon Down. Karena ciri-ciri yang tampak
aneh seperti tinggi badan yang relative pendek, kepala mengecil, hidung yang
datar menyerupai orang Mongoloid maka sering juga dikenal dengan mongolisme.
10. Kleptomania
Kleptomania adalah
penyakit jiwa yang membuat penderitanya tidak bisa menahan diri untuk mencuri.
Sang penderita biasanya merasakan rasa tegang subjektif sebelum mencuri dan
merasakan kelegaan atau kenikmatan setelah mereka melakukan tindakan mencuri
tersebut. Tindakan ini harus dibedakan dari tindakan mencuri biasa yang
biasanya didorong oleh motivasi keuntungan dan telah direncanakan sebelumnya.