Jumat, 31 Oktober 2014

 Jumat, Oktober 31, 2014      , , , ,


Wine adalah minuman beralkohol hasil fermentasi sari buah anggur. Dalam proses pembuatannya, ada beberapa tahapan yang harus dilalui. Hampir semua negara di dunia melakukan cara yang sama dalam membuat wine. Akan tetapi, rasa dari wine ini berbeda-beda dan memiliki karakter masing-masing yang dipengaruhi oleh kondisi alam negara penghasil wine tersebut. Begitu pula Prancis, dengan cita rasa wine-nya yang khas: halus, lembut, dan elegan.

Bukti arkeologi menunjukkan bahwa produksi awal dikenal anggur (wine), yang dibuat oleh anggur fermentasi, berlangsung di lokasi di Georgia dan Iran, mulai dari awal 6000 SM. Lokasi ini semua di wilayah alami dari selentingan Eropa Vitis vinifera.

Bukti tertua produksi anggur di Eropa adalah tanggal ke 4500 SM dan berasal dari situs arkeologi di Yunani.  situs yang sama juga mengandung bukti dunia awal anggur hancur.  Sastra referensi untuk anggur berlimpah dalam Homer (abad 9 SM, tapi mungkin terdiri lebih awal), Alkman (abad ke-7 SM), dan lain-lain. Di Mesir Kuno, enam dari 36 kan-kan sembari anggur ditemukan di makam Raja Tutankhamun dengan nama "Kha'y", seorang penjual anggur kepala kerajaan. Lima dari kan-kan sembari ditetapkan sebagai dari estate pribadi Raja dengan keenam terdaftar sebagai dari kawasan rumah kerajaan Aten Jejak anggur miliki. Juga ditemukan di Xinjiang Asia Tengah, berasal dari milenium kedua dan pertama SM.

Vitikultur di India memiliki sejarah panjang datang kembali ke zaman peradaban Lembah Indus ketika anggur diyakini telah diperkenalkan dari Persia sekitar tahun 5000 SM. Yang pertama dikenal menyebutkan anggur anggur yang berbasis di dalam tulisan-tulisan akhir abad ke-4 SM dari Chanakya yang adalah menteri utama Kaisar Chandragupta Maurya. Dalam tulisan-tulisannya, Chanakya mengutuk penggunaan alkohol saat chronicling kaisar dan indulgensi sering istananya tentang gaya anggur anggur yang dikenal sebagai Madhu.

Sebuah laporan tahun 2003 oleh arkeolog menunjukkan kemungkinan bahwa anggur yang digunakan bersama dengan padi untuk menghasilkan minuman fermentasi campuran di Cina pada tahun-tahun awal 7000 SM. guci Tembikar dari situs Neolitik dari Jiahu, Henan ditemukan mengandung jejak asam tartrat dan senyawa organik lainnya umumnya ditemukan di dalam anggur.

sumber : http://chris-andriyanto.blogspot.com/2011/11/french-wine-cita-rasa-dalam-sebuah.html
http://jakarta45.wordpress.com/2011/01/12/sejarah-armenia-tempat-pembuatan-wine-tertua-di-dunia/