Dalam buku kitab cinta dan patah hati karya Sinta
Yudisia terbitan indivia, beliau menjelaskan bawa cinta adalah salah satu
kategori ketertarikan pribadi yang diartikan sebagai perasaan positif yang
muncul terhadap orang lain, baik sejenis atau lawan jenis, lebih tua atau lebih
muda. Ada beberapa faktor kunci yang memegang peranan penting dalam hubungan
inerpersonal yang akan menembuhkan kertarikan ii, yaitu daya tarik fisik,
kesamaan, efek timbal balik, dan harapan romantis.
1. Daya tarik fisik
Faktor awal penyebab seseorang menyukai pihak lain
sebelum lambat laun berkembang menjadi hubungan persahabatan yang lebih akrab
seperti pertemanan atau persahabatan, percintaan biasanya dipengaruhi oleh
fisik. Namun, kriteria fisik antara satu orang dengan orang lain berbeda-beda.
Daya tarik fisik merupakan salah satu faktor penting yang tidak boleh
diabaikan. Jangan mengabaikan daya tarik fisik ini meski hal ini memang harus
dimaknai lebih mendalam, terutama bagi mereka yang sudah menikah.
2. Kesamaan
Kesamaan dapat memunculkan rasa seia-sekata yang
kemudian menumbuhkan ketertarikan. Perbedaan antara dua individu jelas-jelas
tidak bisa ditolak dan pasti ada. Namun, ada upaya yang menumbuhkan kesamaan bagi
pasangan yang saling mencintai.
3. Efek timbal balik
Dalam hubungan antar dua individu berbeda jenis kelamin,
tentunya rayuan sudah tidak asing lagi. Kata-kata manis yang dilontarkan pada individu
lain bisa meluluhkan-hati bahkan membuat orang yang keras sekalipun berubah melunak
dan akhirnya balas mencintai orang yang mencintainya. Perlu diwaspadai bagi mereka
yang belum menikah untuk tidak terjebak dalam rayuan-rayuan yang mengakibatkan sexual intercourse.
4. Harapan-harapan romantis
Setiap manusia tentu memiliki idaman, harapan akan sosok
pasangan yang ideal menurut dirinya. Namun, seiring dengan matangnya usia, biasanya
harapan romantis ini akan bergeser dari hal imajinatif kepada yang lebih realistis.