Rabu, 08 Oktober 2014

 Rabu, Oktober 08, 2014      , , ,



Soal urusan menginginkan calon yang kaya dan mapan seperti ini bahkan pernah disinggung dalam apa ya namanya, seperti sebuah candaan berisi bagaimana seorang wanita meminta tips-tips untuk menikahi lelaki kaya yang dijawab oleh seorang lelaki supaya si wanita tersebut belajar untuk bekerja keras dan memperkaya dirinya sendiri.

Lelaki kaya dan mapan memang memiliki daya tarik dan magnet yang sangat besar. Bagaimana tidak? Siapa sih yang tidak ingin kebutuhan finansialnya tercukupi? Apalagi akhir-akhir ini banyak juga tayangan atau pemberitaan untuk ‘pembenaran’ terhadap kematrealistisan kaum perempuan. Sedikit menggelikan, karena kata matre sendiri berkonotasi negatif. Lebih cocok mungkin pandangan jauh ke depan, bagaimana seorang wanita pun memikirkan mengenai kemapanan hidupnya dan kelak untuk anak-anaknya.

Tidak salah menginginkan seorang pendamping yang kaya, tampan, mapan dan cerdas. Namun perlu diingat, semua materi itu bukan ukuran segala-galanya. Kita pun perlu memperhitungkan bagaimana perilaku, akhlak maupun agama calon pendamping kita itu sendiri. Jangan sampai, kekayaan yang dibawa oleh calon pendamping menjadi bumerang bagi diri kita sendiri.