Meski hutan
nyatanya memberikan banyak manfaat bagi manusia. Terkadang manusia itu sendiri yang
tidak bisa merawat bahkan menjaga hutan. Seringkali terjadi banyak tindakan yang
merusak hutan hingga berakibat merugikan manusia itu sendiri, semisal penebangan
hutan secara besar-besaran, pembakaran hutan, atau malah pengalihfungsian hutan
lindung menjadi hutan industri yang tidak pada tempatnya.
Kerusakan
hutan memberikan akibat yang nyata bagi kehidupan manusia, baik secara langsung
maupun tidak langsung terhadap lingkungan sekitar. Banyak penyuluhan telah
dilakukan untuk menyadarkan masyarakat akan arti pentingnya manfaat hutan.
Berbagai media dipergunakan untuk membuat iklan-iklan tentang penyelamatan
hutan, kampanye lingkungan dilakukan dimana-mana, ditambah lagi artikel,
makalah, paper maupun hasil penelitian oleh para ahli yang mengulas mengenai
dampak dan akibat kerusakan hutan, namun semua itu belum juga sepenuhnya dapat
menyadarkan masyarakat.
Akibat dan
dampak dari kerusakan hutan dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Terganggunya
sistem hidro-orologis. Banjir pada musim hujan dan kekeringan pada musim
kemarau merupakan salah satu contoh dari tidak berfungsinya hutan untuk menjaga
tata air. Air hujan yang jatuh tidak dapat diserap dengan baik oleh tanah. Air
Hujan yang jatuh langsung mengalir ke laut membawa berbagai sedimen dan
partikel hasil dari erosi permukaan. Terjadinya banjir bandang dimana-mana yang
menimbulkan kerugian harta maupun nyawa. Masyarakat yang terkena dampaknya
kehilangan harta benda dan rumah tempat mereka berteduh akibat terbawa banjir
bandang, bahkan ditambah kerugian jiwa yang tak ternilai harganya.