3. Danau Tektovulkanik
Danau ini terbentuk akibat aktivitas gabungan dari
tektonik dan vulkanik. Pada saat terjadi letusan gunung berapi, sebagian badan
gunung berapi patah dan menutupi kawah. Jika patahan tersebut berisi air, maka
terbentuklah danau tektovulkanik. Contoh danau tektovulkanik adalah danau Toba.
4. Danau Glasial
Danau Glasial adalah danau yang terjadi karena adanya
erosi gletser. Pencairan es akibat erosi mengisi cekungan-cekungan yang
dilewati sehingga terbentuk danau. Contoh danau jenis ini terdapat di perbatasan
antara Amerika dengan Kanada yaitu Danau Superior, Danau Michigan dan Danau
Ontario.
5. Danau Aliran/Ladam
Danau ini biasanya terjadi di sungai yang alirannya
berkelok-kelok. Erosi di sungai menyebabkan salah satu bagian sungai terendap
dan menutup aliran sungai sehingga tergenang dan terbentuk danau. Danau ini
terdapat di sekitar sungai-sungai di Kalimantan dan Brazil.
6. Danau Karst
Danau karst adalah danau yang terbentuk karena
pengikisan batu kapur oleh air. Pengikisan tersebut seringkali menghasilkan
cekungan yang dapat digenangi air. Jika terisi air hujan maka akan membentuk
danau karst berupa dolina. Jika ukuran suatu danau karst lebih besar daripada
dolina pada umumnya, maka disebut uvala. Danau karst yang lebih besar daripada
uvala adalah polje. Contoh danau karst adalah danau yang terdapat di Biak dan
Yogyakarta.
7. Danau Laguna
Danau ini biasanya terbentuk di kepulauan kecil. Danau
ini terbentuk ketika ada endapan pasir di sekitar perairan dangkal sehingga air
di tengahnya menjadi terperangkap dan membentuk danau.
8. Danau Buatan
Danau buatan adalah danau yang dibuat oleh manusia.
Danau ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti irigasi, PLTA,
rekreasi, dan perikanan. Danau buatan ini contohnya adalah waduk dan bendungan.