Ada sekian banyak teori yang dicetuskan oleh para
ahli, tapi ada beberapa teori yang paling dipercaya dunia internasional:
1.Teori Nebule (Teori Kabut) oleh
Immanuel Kant (1749-1827) dan Piere Simon de Laplace (1796)
Matahari dan planet berasal dari sebuah kabut pijar
yang berpilin di dalam jagat raya, karena pilinannya itu berupa kabut yang
membentuk bulat seperti bola yang besar, makin mengecil bola itu makin cepat
putarannya. Akibatnya bentuk bola itu memepat pada kutubnya dan melebar di
bagian equatornya bahkan sebagian massa dari kabut gas pada menjauh dari
gumpalan intinya dan membentuk gelang-gelang di sekeliling bagian utama kabut
itu, gelang-gelang tersebut kemudian membentuk gumpalan pada, nah inilah yang
disebut planet-planet dan satelitnya. Sedangkan bagian tengah yang berpijar
tetap berbentuk gas pijar yang kita lihat sekarang sebagai matahari.
2.Teori Planetesimal oleh Ahli
Geologi Thomas C. Chamberlin (1843-1928) dan Seorang Astronom Forest R. Moulton
(1872-1952)
Tata Surya kita terbentuk akibbat adanya bintang lain
yang lewat cukup dekat dengan Matahari, pada masa awal pembentukan Matahari.
Kedekatan tersebut menyebabkan terjadinya tonjolan pada permukaan matahari, dan
bersama proses internal matahari, menarik materi berulang kali dari matahari.
Efek gravitasi bintang mengakibatkan terbentuknya dua lengan spiral yang
memanjang dari matahari.